SOSIALISASI DIVERSIFIKASI PANGAN DI RT.08 KM 14 DESA PETANGIS, KECAMATAN BATU ENGAU, KABUPATEN PASER.

SOSIALISASI DISERVIKASI PANGAN DI RT.08 KM 14DESA PETANGIS, KECAMATAN BATU ENGAU, KABUPATEN PASER

     Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser memiliki Potensi palawija dalam hal ini singkong, di desa ini singkong tumbuh subur dan sangat mudah didapat dimana saja, sehingga berdampak pada harga jual yang terjun bebas, masyarakat masih belum tau inovasi suatu pangan dapat meningkattkan nilai jual suatu produk. Di Desa ini terdapat sebuah RT, yaitu RT 8 Kilo 14 yang cukup jauh dari pusat desa, disana warga desa nya masih dapat dikatakan terisolir, tidak terjangkau ilmu pengetahuan yang memadai pun juga sosialisasi masyarakat luar, dikarenakan jarak yang jauh dan jalan yang tidak mendukung aktivitas masyarakat. Tujuan kegiatan ini mengenalkan dan memberikan informasi tentang inovasi pangan, dalam hal ini diversifikasi pangan yaitu singkong dapat bernilai jual lebih tinggi, dan dapat mengangkat ekonomi warga, dan warga dapat menjadikan usaha mandiri desa.  Program Kerja yang di jalani yaitu Diversifikasi Pangan berupa pembuatan Opak berbahan dasar singkong. Dengan harapan dari program ini yaitu warga dapat mengimplementasikan serta dapat berperan dalam kemandirian ekonomi melihat pada potensi desa mereka sendiri.
     Pelaksanaan pada hari sabtu 14 Juli 2018 di RT 08 Kilo 14 di rumah warga, dalam hal ini pengenalan terhadap Opak iu sendiri, membuat opak dengan warga, sehingga warga dapat secara langsung mengetahui cara membuat opak, juga membuat brand untuk produk yang telah dikenalkan yaitu OPIS (Opak Singkong Petangis), dengan mengenalkan brand ini harapannya melalui proker ini produk opak singkong tersebut dapat menjadi oleh oleh khas desa Petangis, dengan usaha warga mandiri. Dan juga dapat meningkatkan ekonomi warga. Disimpulkan bahwa Program Kerja ini dapat mendukung masyarkata Khususnya warga desa Petangis Khususnya RT. 08 Kilo 14 untuk menjadikan warga dengan ekonomi mandiri usaha dari Potensi yang ada di desa nya.